LOMBOK TENGAH – Sebagai langkah memenuhi target aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terus melakukan terobosan. Salah satunya dengan menyasar instansi kepemerintahan setempat.
Sosialisasi itu dilakukan agar aktivasi IKD di daerah tersebut bisa meningkat dengan maksimal hingga akhir tahun 2023. Demikian diungkapkan Kepala Disdukcapil Loteng, Baiq Anita Nindiana, Rabu 3 Mei 2023.
Dikatakannya, IKD merupakan terobosan baru di era digitalisasi. Artinya, dengan adanya IKD, masyarakat akan semakin mudah mengakses pelayanan publik tanpa harus membawa KTP fisik.
“Biasanya kan kita selalu lupa membawa KTP. Jadi dengan adanya IKD ini, maka masyarakat tidak perlu khawatir lagi. Karena semua kebutuhan yang berkaitan dengan data kependudukan sudah ada disana,” terangnya.
Ia menjelaskan, IKD itu nantinya bisa diakses menggunakan telepon android. Setelah melakukan registrasi, data pada KTP akan tercantum. Bahkan IKD tersebut juga dilengkapi dengan Kartu Keluarga (KK) digital, NPWP, sejarah vaksinasi Covid-19, informasi kepemilikan kendaraan, informasi BKN, serta Daftar Pemilih Tetap (DPT) tahun 2024.
“Registrasi IKD ini cuma bisa dilakukan di Kantor Dukcapil. Nanti petugas bisa membantu melakukan langkah-langkah registrasi. Caranya juga gampang, tinggal masukkan nomor KTP dan email saja,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari 1.082.973 jiwa penduduk Loteng, per Maret 2023 hampir 97,89 persen masyarakat sudah melakukan perekaman e-KTP. Untuk itu, masyarakat yang sedang melakukan perekaman juga diwajibkan untuk mengaktivasi IKD.
“Keamanan data sudah dipastikan aman. Akses ke pelayan publik lebih mudah. Tidak perlu fotokopy, cukup dengan scan kode batang (barcode),” pungkasnya. (red)
