Muhamat Saleh Sebut Sektor Pertanian Masih Jadi Isu Utama di Wilayah Selatan

LOMBOK TENGAH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Muhamat Saleh telah melaksanakan kegiatan reses di enam titik yang tersebar di Dapil III (Pujut-Praya Timur). Reses yang berlangsung selama beberapa hari itu bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, terkait berbagai isu yang sedang berkembang di wilayah setempat.

Dalam reses tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka. Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah kebutuhan sumur bor di beberapa wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air bersih, terutama di musim kemarau.

“Banyak warga yang berharap agar pemerintah daerah memperhatikan hal ini dan bisa menyediakan sumur bor yang memadai,” kata Muhamat Saleh, belum lama ini.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan kesulitan dalam memperoleh pupuk yang langka dan mahal. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat sektor pertanian adalah sektor utama yang menyokong perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Tak hanya sektor pertanian, masyarakat juga mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, terutama jalan kabupaten yang masih banyak dikerjakan setengah-setengah. Mereka menilai, pengerjaan jalan yang terhenti karena alasan anggaran yang terbatas tidak sebanding dengan panjang ruas jalan yang harus diperbaiki.

Kemudian, ada permintaan untuk peningkatan status jalan desa menjadi jalan kabupaten, guna mendukung aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat.

“Isu penting yang juga diangkat adalah terkait penataan lingkungan, terutama dalam mengantisipasi banjir akibat curah hujan yang tinggi. Mereka minta adanya sistem drainase yang lebih baik dan pembangunan sumur bor atau embung yang bisa mengurangi dampak banjir di wilayah mereka,” ujarnya.

Ia menegaskan, infrastruktur di wilayah selatan juga masih belum memadai. Padahal selain menjadi tujuan utama wisatawan, wilayah selatan juga menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dari sektor pariwisata.

“Ke depan, ini akan menjadi salah satu perhatian utama dalam diskusi dengan pemerintah daerah sebagai pemegang kebijakan,” tegasnya.

Politisi Partai NasDem ini berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam sidang-sidang dewan yang akan datang. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ada, serta memastikan program-program pembangunan yang ada dapat lebih tepat sasaran. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *