Disdik Lombok Tengah dapat Kucuran DAK Puluhan Miliar

LOMBOK TENGAH – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan melakukan perbaikan pada puluhan gedung sekolah SD dan SMP tahun ini. Perbaikan sekolah tersebut menggunakan anggaran DAK sebesar Rp. 56 Miliar. Dimana, dari total itu peruntukkanya untuk perbaikan sekolah tingkat SD sebesar Rp. 29 Miliar dan SMP sebanyak Rp. 27 Miliar.

Kepala Dinas Pendidikan Loteng, HL. Idham Halid mengatakan, perbaikan gedung sekolah SD maupun SMP tersebut terdiri dari rusak sedang, ringan hingga berat sesuai pengusulan yang diajukan pihak sekolah.

“Tahapan pengerjaan gedung ini masih proses. Untuk pengerjaan gedung sekolah SD saat ini tinggal penandatangan kontrak pemenang tender. Kemungkinan mulai dikerjakan pada bulan depan. Sedangkan untuk tahapan pengerjaan SMP baru masuk tender di LPSE,” kata Idham Khalid, kemarin.

“Intinya, semua sekolah yang dapat anggaran rehab akan dikerjakan tahun ini. Anggaran perbaikan masing-masing sekolah bervariasi, mulai dari ratusan juta hingga miliaran,” sambungnya.

Ia mengku, tidak semua sekolah yang mendapatkan anggaran perbaikan tersebut. Mereka yang dapat adalah sekolah sebelumnya telah mengajukan ke dinas kemudian dilakukan surfai oleh kosultan. Kemudian operator sekolah memasukan usulan itu pada aplikasi krisna.

“Masih banyak yang sekolah kondisinya sangat memperhatikan dan belum tercover anggaran DAK ini. Tapi nanti akan untuk sekolah itu, kami akan diupayakan melalui anggaran APBD dan pokir DPRD,” terangnya.

Menurutnya, keberhasilan program ini bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Sebab, dengan adanya dukungan kuat itu, pihaknya yakin program ini akan berhasil meningkatkan kualitas pendidikan daerah.

Perbaikan infrastruktur pendidikan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan nyaman bagi siswa dan guru. Dengan fasilitas yang lebih baik, proses belajar-mengajar akan menjadi lebih efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi akademik siswa.

“Kami berharap dengan perbaikan ini, siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan fokus, sehingga kualitas pendidikan dapat meningkat,” pungkasnya. |df

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *