LOMBOK TENGAH – Ketua DPRD Lombok Tengah (Loteng), M. Tauhid menjabarkan beberapa hasil serapan DPRD terkait permasalahan pembangunan yang dihadapi daerah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri musrenbang RKPD di Balroom Lantai 5 Kantor Bupati, kemarin.
Dikatakannya, secara umum dalam pokok-pokok pikiran (pokir) dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD tersirat harapan masyarakat untuk mendapatkan perbaikan terhadap pelayanan infrastuktur jalan dan jembatan di wilayah utara, tengah dan selatan. Salah satunya kondisi ruas jalan desa di Kecamatan Pujut yang notabene jalan nasional.
“Tugas kita sebagai pengambil kebijakan adalah melakukan koordinasi, mengkomunikasikan dan mensinergikan upaya strategis dalam memaksimalkan standar pelayanan, minimal fungsi jalan di daerah ini, kata Tauhid.
Kemudian, tunjangan atau insentif para guru honorer perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab mereka secara professional bekerja mendidik dan mengajar untuk melayani para siswa-siswi. Sehingga harus ada upaya untuk memberikan mereka kesejahteraan yang memadai.
“Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan pandangan-pandangan yang berasal dari seluruh fraksi di DPRD secara sektoral,” ujar politisi Gerindra ini.
Ia menjelaskan, adapun pokir dari masing-masing unsur pimpinan dan anggota DPRD melalui fraksi-fraksi di DPRD tahun 2025 yakni, fraksi Gerindra berjumlah 183 usulan kegiatan, fraksi Golkar 240 kegiatan, fraksi PKB 288 kegiatan, fraksi PPP 474 kegiatan, fraksi PKS 236 kegiatan, fraksi Demokrat 143 kegiatan, fraksi PBB 78 kegiatan, fraksi Nasdem Perjuangan 82 kegiatan dan fraksi Nurani Amanat Berkarya berjumlah 55 kegiatan.
“Jumlah keseluruhan usulan kegiatan yang merupakan pokir DPRD tahun 2025 sebanyak 1.774 usulan kegiatan, yang terdiri dari 111 jenis kegiatan dan tersebar di 14 perangkat daerah,” pungkasnya. |df